Memilih Lokasi Pernikahan

by - November 13, 2017

Assalamu’alaikum ukhti, bride to be 😊
Alhamdulillah, Insya Allah jodohmu sudah dekat. Setelah bergelut dengan kegalauan dan baper tingkat Burj Khalifa, akhirnya penantianmu sebentar lagi akan berakhir! Selamat ya cantik 😊

Dalam edisi wedding preparation kali ini, yang pertama kali akan dibahas adalah memilih lokasi pernikahan. Kenapa lokasi adalah hal yang paling pertama? Karena pengalamanku sebelumnya, aku pernah datang ke weddding exhibition namun belum menentukan lokasi pernikahan. Alhasil aku dan mas Kharis hanya pusing keliling namun tidak menemukan vendor yang pas. Karena lokasi pernikahan menentukan besarnya budget yang akan keluar.

Jadilah, keputusan pertama kami adalah memilih lokasi pernikahan. Pertama, kamu harus discuss sama pasangan kamu dulu ya, budget frame untuk acara berapa, lebih memilih acara di rumah atau di gedung. Tidak bisa dipungkiri, perempuan pasti memiliki wedding dreamnya masing-masing. Perempuan mana yang tidak ingin pernikahannya indah, berkesan, dekorasi penuh bunga cantik, gaun bak putri raja dan penuh dengan kebahagiaan? Perempuan itu suka dengan keindahan, I completely agree!. Tapi, untuk urusan acara pernikahan, semua acara bukan hanya tentang kamu. Ada pasangan, keluarga besar, tamu, dan masa depan setelah menikah yang harus kamu fikirkan. Realistis adalah kunci utama. Aku ingat pesannya mas Kharis “Sebisa mungkin, jangan membuat acara yang berlebih-lebihan, apalagi sampai berhutang, masa iya kita memulai hidup yang baru dari minus” (Mas Kharis Quote). Okay, hatiku cukup kretek-kretek karena ada sedikit mimpiku yang mungkin harus dikesampingkan. Tapi Alhamdulillah, mas Kharis tetap berusaha sebaik mungkin dan memberikan mimpi baru yang bahkan lebih indah dari yang aku bayangkan 😊 I Love You Mas!

Setelah kami sudah menentukan budget frame (Cara menentukan budget frame akan aku bahas di postingan selanjutnya ya, keep excited!), kami memilih lokasi pernikahan tidak di rumah, karena pertimbangan kasihan kalau ada tetangga yang kerepotan, dan kebetulan rumahku agak tinggi jadi susah kalau tamu ingin masuk. Jadilah kami memilih lokasi di gedung. Tapi tidak masalah juga kalau lokasi pernikahan kamu di rumah, dengan pertimbangan-pertimbangan yang pasti kamu tahu yang lebih baik.

Oh iya, aku berdomisili di Bekasi tepatnya Bekasi Selatan tetanggaan sama Bekasi Barat, jadilah aku survey ke gedung-gedung famous disana (gaya beud) aku survey sendirian (huhu, mas Kharis kebetulan lagi banyak deadline jadi ada beberapa tempat yang ga ditemenin surveynya, Keep Strong!)

Beberapa lokasi pernikahan di daerah bekasi yang aku telusuri diantaranya:

  1. Graha Girsang
  2. Islamic Center Bekasi
  3. Asrama Haji
  4. Graha Hartika
  5. Hotel Aston
  6. Ballroom Grand Galaxy Park 
 
Okay, aku cukup gamblang ya, biar ukhti2 yang baca postingan disini ga sia-sia dan bisa tercerahkan. Pada pertengahan tahun 2017, mas Kharis menyampaikan niat baiknya dengan berani bicara langsung pada kedua orang tuaku. Jarak antara mas Kharis serius dan rencana pernikahan cukup kilat, hanya berkisar 6 bulan! dan itu pun aku sedang sibuk tugas akhir dan mas Kharis sibuk deadline kerjaan, jadi cukup rebutan parah kalau untuk booking gedung di daerah Bekasi apalagi Jakarta . Pun, nyatanya gedung yang aku incar ternyata sudah full booked sampai petengahan tahun depan! Huaaa..

Biasanya, sudah ada paketan all in dari WO gedung untuk minimal 300 undangan berkisar 80 – 130 juta keatas bahkan lebih. Namun, ada juga WO yang lebih murah, tapi aku tidak tahu kualitasnya. Selanjutnya, untuk sekelas Hotel Aston dan Ballroom Grand Galaxy Park bisa menyentuh angka 170 juta – 250 juta atau bahkan lebih tergantung jumlah undangan. Aku cukup kaget juga, hehe. Karena harga untuk acara pernikahan dibanding kakak aku dahulu, di tahun 2014 berkisar 60 juta sudah dapat pernikahan di gedung yang cukup mewah! Huhu.. Keep calm, stay on budget! Jadi, siapkan mental dan budget mu kalau kamu berencana menikah beberapa tahun lagi, Inflasinya ngalah-ngalahin properti! Parah!

Alhasil ketika aku dan mas Kharis punya waktu senggang kami survey lagi ke beberapa tempat yang harganya berkisar di budget frame kita. Lokasi tersebut diantaranya:

  1. Griya Wulan Sari
  2. Pondok Kenanga

Aku dapat rekomendasi tempat ini dari mama. Jadi kedua tempat ini adalah resto, tapi memiliki tempat yang mumpuni untuk sebuah acara pernikahan. Griya Wulan Sari memiliki 2 tempat, yang pertama resto dan yang kedua Graha Hartika. Aku akan bahas yang restonya, untuk Wulan Sari lokasinya dekat dengan RS Hermina Bekasi. Bagus tempatnya, dekorasinya juga cantik. Namun, karena saat itu kami cukup kesulitan bertemu dengan pemilik gedung, akhirnya aku dan mas Kharis memutuskan untuk survey ke tempat lain (sok sibuk banget kita, ga punya waktu banyak, halah).

Kami survey ke Pondok Kenanga, saat pertama kami masuk rasanya pengen bobo aja, banyak saung-saung, adem, angin semilir-semilir, berasa di desa! Hehe. Kami bertemu dengan Mba Isa. Untuk service pelanggan, aku nilai cukup baik. Pegawai disana tanggap dan tidak membiarkan pelanggan menunggu lama (Buat perempuan yang labil dan moodnya tiba-tiba suka berantakan kaya aku pasti enak banget buat discuss disini). Jadi, di Pondok Kenanga ini sistemnya pemesanan 400 porsi keatas gratis sewa gedung dan rumah kayu selama 4 jam, sampai saung-saung yang seabrek-abrek! Aku lihat ekspresinya mas Kharis, ternyata udah senyum-senyum aja dia (Aku tahu perasaanmu mas). Awalnya aku masih kurang sreg karena agak berbeda dengan konsep yang aku inginkan yaitu indoor dengan gedung yang ceilingnya tinggi. Tapi, ternyata sesuai dengan konsepnya mas Kharis yang senang dengan suasana pedesaan yang alami.

Setelah aku fikir-fikir, yang sedang hitz kekinian (halah) adalah acara pernikahan outdoor, dan di Pondok Kenanga ini banyak spot foto yang bagus. Dan setelah berfikir lagi (tetep ya, udah ketemu jodohnya ada aja yang di galauin) tidak ada salahnya menggabungkan wedding konsep kami berdua! Jadilah tema pernikahan kami Semi Outdoor! Yeay! Jarang-jarang ye kannn #Eaaa

Aku masukin sedikit gambaran mengenai Pondok Kenanga restaurant disini ya


Penampakan saung tingkat dan panggungnya. Ukurannya cukup besar dan bisa selonjoran pastinya. Kalau abis ujan kesini, rasanya pengen bobo leyeh-leyeh, hehe

Saung-saung dan taman

Saungnya ada banyak dengan ukuran yang bervariasi, diujung sana ada taman bermain buat anak-anak juga. jadi kalau ada tamu yang bawa anak kecil Insya Allah ga bakal bosen
Gate bunga menuju rumah kayu. Warna bunya bisa diganti menyesuaikan tema dekorasi weddingnya.


Ini ruang anggrek disamping rumah kayu. bisa untuk tempat makanan juga, atau mau dikosongin buat tempat duduk saja juga bisa. dibelakangnya masih ada saung lagi, mushola + kolam ikan
Tempat foto bisa disini. Warna dekorasi bebas pilih. Ada ayunannya juga nanti buat foto 

Disamping rumah kayu ada ruang lagi. Disini tempat makanan dan menu gubukan. soundsystem ada di ujung sebelah kanan

Bagian dalam rumah kayu. Biasa untuk tempat make up atau akad juga bisa disni
Ini bagian pelaminan didalam gedung utama. Sayangnya backdropnya ga bisa diubah dan tidak terlalu besar. Tapi kalau bagiku rapopo lah, soalnya aku ambil tema putih, jadi masih sesuai. Aku rencana mau foto yang spesialnya diluar ruangan di taman-tamannya biar antimainstream, hehe.

Taman didepan ruang anggrek atau di depannya rumah kayu. Ada kandang burung dan bangku taman 
Mba Isa! haha. ini disamping rumah kayu ya. Oh iya, dibelakang itu ada mushola diatas air! banyak ikan yang segede kucing, gede banget apasih fika
dibagian tengah, ada rumah kayu yang dikelilingi taman


Kalau buat yang bosen digedung, atau di rumah dan pengen suasana baru semi outdoor, aku dan mas Kharis rasanya sudah cocok disini. Tapi, semua tergantung keputusan kamu dan pasangan ya. Aku dan mas Kharis rencana menikah di bulan Februari dan termasuk musim hujan. Ya, Bismillah kita banyak-banyakin doa semoga acaranya lancar, cuaca cerah dan tidak hujan. Aamiin Ya Allah. Mohon doanya ya ukhti sholihah 😊. Kami rencana menikah pagi hari, kalau ukhti-khti yang ingin menikah malam hari, disini juga menyediakan lampu-lampu cantik. Dan pastikan fotografermu canggih ya supaya bisa mengabadikan dengan baik moment paling bahagia dalam hidupmu! (Review fotografer yang aku gunakan jasanya akan aku review juga, Keep Excited!)

Untuk masakan, mas Kharis tipe orang yang suka kulineran, makanya dia berhasil bikin aku gendut naik 10 kg! (kamu jahat, mas). Di Pondok Kenanga, kami boleh test food kalau sudah melakukan pembayaran 50%. Daripada kelamaan, sekalian makan sore menjelang malam, kami coba menu disini dan rasanya enak! Kami suka!. Mas Kharis meyakinkan aku kalau masakan resto Insya Allah tidak perlu diragukan, karena bisnis resto utamanya berasal dari rasa dan kualitas masakan. Alhamdulillah, semoga nanti tamu-tamu di acara pernikahan kami senang dengan yang kami suguhkan. Mas Kharis makin gemes pengen DP aja, haha. Pertimbangan kami selanjutnya, di lokasi ini punya 2 Musholla dan Insya Allah semua tamu bisa makan sambil duduk di bangku maupun saung-saung yang tersedia, Alhamdulillah 😊

Akhirnya, selesailah sudah pencarian lokasi pernikahan kami. Dan keputusan akhirnya Insya Allah kami akan melaksanakan pernikahan di Pondok Kenanga Restaurant. Namun, rencana tanggal pernikahan kami sudah ada yang booking! Huaa mau nangis rasanya (udah nangis malahan). Orang Bekasi banyak banget ya nikah ya?! ah rese, hiks. Setelah menggalau, baca doa yang banyak dan tawakkal saja sama Allah, tiba-tiba beberapa hari kemudian Mba Isa mengabarkan kalau yang rencana menikah di tanggal yang kami incar berpindah jadi 1 hari sebelumnya. Ya Allah, Alhamdulillah, aku langsung lemes rasanya pengen sujud saja yang lama. Terimakasih Ya Allah 😊

Sekian dulu memilih lokasi pernikahan versi Fiqa dan mas Kharis. Kalau kamu penasaran ingin lihat-lihat langsung, bisa datang ke lokasinya di Jalan Kenanga Raya no. 9, Jakasampurna, Bekasi Barat. Atau bisa klik bit.ly/FiqaKharisWedding hehe. Tempatnya pas banget di belakang Masjid Al-Azhar Kalimalang. Alhamdulillah, See you soon on my next post! 😊 Insya Allah setelah wedding, akan aku review dari A-Z mengenai Pondok Kenanga Restaurant ini.

Terimakasih banyak ukhti sholihah, semoga acaramu juga lancar dan dilimpahi keberkahan ya! Menuju halal itu prosesnya panjang, tapi menyenangkan 😊
  

You May Also Like

1 comments

  1. Hi, sebelumnya thank youu udah share ttg Pondok Kenanga, krn deket bgtt sm rumahku hehe. Sekedar nanya, utk kapasitas nya kira2 maksimum brp yaa di Pondok Kenanga? Kalau untuk 700an pax cukup ga yaa? Thank youu

    ReplyDelete